Minggu, 18 September 2016

MENAPAKI INDAHNYA JALUR RITUAL GUNUNG ARJUNA 3339 MDPL





Gunung Arjuna

Hai pendaki apa kabarnya semua, kali ini kita mau cerita nih tentang pengalaman seru mendaki Gunung Arjuna melaui jalur ritual. Kali ini kita bersama tim 8 orang ingin mencoba mendaki melalui jalur Purwosari. Mungkin kalian semua sudah pada tahu ya dimana letak Gunung Arjuna ?? Yapp bener banget, Gunung Arjuna itu berada di Malang, tepatnya berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Pasuruan, dan berada di wilayah Taman Nasional Hutan Raya raden Soerjo. Untuk mencapai lokasi ini pun gak sulit kok dari arah Surabaya bisa langsung naik bis jurusan Malang dan turun di pos Tretes, atau kalau dari Malang bisa sewa angkot langsung ke Pos Tretes atau buat kalian yang dari Jakarta bisa langsung naik kereta Jayabaya jurusan Pasar Senen - Malang turun di stasiun Lawang, dari arah stasiun tinggal naik angkot menuju Tretes atau bisa juga menuju Purwosari.


Langsung aja nih kita mau cerita pengalaman naik ke Gunung Arjuna melalui Purwosari.

Senin, 02 Mei
Tiba di Stasiun Malang langsung menuju taman sambil mencari sarapan pagi dan juga beristirahat sejenak melepas lelah setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih 16 jam menggunakan Kereta Matarmaja. Setelah selesai makan dan beristirahat selanjutnya kami mencari sewaan angkot untuk mengantarkan kami ke Purwosari.
Siang hari kami tiba di Purwosari, tepatnya disebuah basecamp pendakian hasil dari kenalan teman saya yang berada di Malang, hehehe ...
Sore harinya sekitar pkl.17.00 kami melanjutkan perjalanan menuju pintu Purwosari dengan menyewa mobil bak terbuka dari basecamp dan ternyata perjalanannya lumayan jauh juga ...
Sampai di basecamp sekitar pkl.19.00 dilanjutkan dengan registrasi untuk 4 hari. Setelah selesai registrasi kami melanjutkan perjalan mendaki melalui pintu Purwosari. Tengah malam kami kami tiba di Pos 2 untuk beristirahat dan melepas lelah untuk melanjutkan perjalanan besok pagi.

Selasa, 03 Mei
Kondisi badan sudah fit karena sudah beristirahat kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju Pos 3, siang hari kami sudah berada di Pos 6, perlu sobat pendaki ketahui ya bahwa jarak antara pos satu dengan yang lainnya relatif dekat, hanya saja jalurnya menanjak terus tidak ada bonusnya, hehehe ...


Selfie sebelum mendaki


Pos 4 : Eyang Semar

Dari Pos 4 menuju Pos 5 jalur pendakian tidak begitu menanjak dan jalur pendakiannya pun relatif dekat jaraknya.


Pos 5 : Makhutoromo

Jalur pendakian dari Pos 5 menuju Pos 6 hanya merupakan anak tangga yang terbuat dari batu yang disusun sedemikian rupa dan disini masih banyak kita jumpai arca2 serta patung peninggalan jaman kerajaan yang dipakai untuk petilasan.


Pos 6 : Candi Sepilar

Dari Pos 6 kami melanjutkan pendakian menuju Pos 7, jalur yang kami lalui menanjak dan lagi-lagi tidak ada bonusnya, untung saja masih ada pepohonan rindang disepanjang jalur yang membuat kami merasa nyaman dan sejuk.


Jalur Pendakian dari Pos 6 menuju Pos 7

Karena kondisi kami yang kelelahan akhirnya kami memutuskan untuk menginap semalam lagi di Pos 7.

Rabu, 04 Mei
Pagi hari setelah selesai sarapan alakadarnya dan membereskan tenda kami lalu bergegas kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak Arjuna. Yahh memang pagi itu kami sarapan hanya sekedar memakan sosis saja dikarenakan kurangnya perbekalan air, kesalahan kami untuk menginap lagi semalam di Pos 7 membuat kami tidak terlalu banyak menggunakan air karena perlu sobat pendaki ketahui untuk sumber air hanya ada sampai di Pos 6 saja.


Pos 7 : Jawa Dipa

Tidak terasa hari semakin siang dan jalur pendakian pun semakin menanjak karena harus melewati sekitar 5 bukit untuk mencapai puncak.


Hutan Pinus menuju Puncak

Sekitar pkl.13.30 wib kami tiba di puncak Arjuna, ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri karena boleh dibilang memaksakan diri untuk naik ke puncak dan ternyata berhasil, hehehehe ...


Puncak Arjuna 3339 mdpl

Setelah puas berfoto ria dan berselfie ria kami bergegas turun karena perjalanan yang masih lumayan jauh, kami turun melalui jalur Tretes, sepanjang perjalanan turun kami tidak menemukan pendaki sama sekali, yahh mungkin pada saat kami mendaki bukan merupakan hari libur atau long weekend kali ya ...
Sekitar pkl.19.30 wib kami tiba di Lembah Kijang, merupakan suatu lembah yang rasanya cukup nyaman untuk mendirikan tenda dan disinilah kami baru menemukan sumber air kembali. Karena cuacanya yang lumayan dingin kami bergegas untuk mendirikan tenda dan membuat makanan, setelah selesai semua kami lalu beristirahat karena kami memutuskan untuk menginap lagi semalam di Lembah Kijang.


Lembah Kijang

Kamis, 05 Mei
Pagi hari yang cerah di Lembah Kijang harus kami tinggalkan karena kami harus bergegas turun agar cepat mencapai basecamp kembali.
Namanya juga pendaki keong, jalan turunpun selalu santai, bayangkan saja untuk perjalan turun melalui Jalur Tretes yang notabene sudah ada jalur bebatuannya pun membutuhkan waktu yang lumayan lama, hehehe ....


Pondokan Pos 2 via Jalur Tretes

Sekitar pkl.17.30 wib kami tiba di basecamp Tretes, kami pun beristirahat sejenak sambil menunggu jemputan datang.
Pkl.19.30 wib kami tiba kembali di basecamp awal kami mendaki. Setelah selesai bersih2 dan makan malam kami beristirahat untuk melanjutkan perjalanan kembali besok ke Jakarta.

Jumat, 06 Mei
Pagi harinya kami bersiap untuk balik ke Jakarta, setelah sarapan dan berfoto ria di basecamp siang itu kami pamitan, perjalanan kali ini sungguh menyenangkan banyak cerita suka dan duka disana.
Sungguh pendakian kali ini tak kan pernah bisa dilupakan.



Terima kasih buat Mas Oman atas jamuannya dan juga penginapannya, suatu saat nanti pasti kita semua akan kembali lagi kesana ...


- Pos 1 : Gua Ontoboego
- Pos 2 : Tampuono
- Pos 3 : Eyang Sakri
- Pos 4 : Eyang Semar
- Pos 5 ; Makhutoromo
- Pos 6 : Candi Sepilar
- Pos 7 : Jawa Dipa
- Top Puncak : Puncak Ogal Agil

Estimasi Biaya :
- Ka.Matarmaja Pasar Senen - Malang PP : Rp.230.000
- Sewa losbak dari Purwosari - Basecamp PP : Rp.300.000
- Sewa angkot Malang - Purwosari PP : Rp.600.000
- Simaksi Pos Purwosari : Rp.23.000



#PesonaIndonesia
#PendakiSelow

0 komentar:

Posting Komentar